Studi Kasus
Polyfelt® Envirocell - Proteksi & re-vegatasi lereng Shangri-La Boracay Resort
Philippines, Aklan, Shangri-La Boracay Resort
Data proyek
| Project | Proteksi & re-vegatasi lereng Shangri-La Boracay Resort |
| Lokasi | Aklan, Philippines |
| Pemilik | Shangri-La Hotel Group |
| Produk Digunakan | Polyfelt® Envirocell |
TINJAUAN
Proyek berlokasi di pulau Boracay yang merupakan surga tropis di Manila Selatan.
Proyek membutuhkan proteksi lereng jalan untuk mengurangi permasalahan erosi pada permukaan tanah batu kapur yang dipotong dan sebagai sarana untuk menumbuhkan kembali vegetasi supaya tampak membaur dengan kondisi alam tropis Boracay.
Aplikasi
Untuk mengurangi permasalahan erosi permukaan pada lereng yang dipotong, telah dipilih sistem penahan tanah berbentuk sel dengan geotekstil nonwoven Polyfelt® TS. Geotekstil Polyfelt® TS berfungsi sebagai lapisan filter dan drainase antara lereng dan Envirocell®. Sedangkan Envirocell® berguna untuk menahan lapisan top soil dalam jumlah yang mencukupi pada lereng curam dan sebagai sarana pertumbuhan rumput dan vegetasi lainnya.
karakteristik Produk
Dibuat dari inert Polietilin, Envirocell® tidak dipengaruhi oleh bahan kimia dalam tanah atau tidak terdegradasi oleh paparan sinar matahari dalam jangka waktu lama.
Struktur yang menerus dari Envirocell®dirancang untuk menahan tanah dan kelembaban untuk sarana pertumbuhan vegetasi yang cepat pada daerah permukaan lereng keras yang secara alami vegetasi tidak mungkin tumbuh.
pemasangan
Lereng yang keras dipotong dan diratakan dengan ketinggian 3m dan sudut kemiringan 60o sampai 70o.
Pada puncak dari lereng dibuat parit untuk mengangkur geotekstil filter/separator dan Envirocell®. Kegunaan geotekstil Polyfelt® TS adalah sebagai separator antara permukaan yang keras dan lapisan top soil yang sekaligus juga sebagai lapisan drainase untuk menyimpan limpasan air dengan alkalin tinggi dari daerah permukaan lereng.
Envirocell® kemudian digelar di atas geotekstil filter Polyfelt® TS dan secara bersama-sama diikat dengan cable ties. Untuk memantapkan posisi pada permukaan yang keras maka pin galvanis berbentuk J ditancapkan pada profil dengan spasi 1 meter.
Top soil kemudian dihamparkan kedalam sistem sel diikuti dengan hydro seeding dan rumput; Tahap 1 telah diselesaikan pada tahun 2006 dan tahap 2 diselesaikan pada Mei 2008.
